Sumpah Pemuda 1928: Api Semangat Persatuan Menuju Indonesia Merdeka

Senin 12-05-2025,13:59 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

3. Peran Perempuan Tidak Dikesampingkan

Walau peserta mayoritas laki-laki, perempuan juga turut hadir dan aktif. Salah satu tokoh yang tercatat hadir adalah Johanna Masdani.

Keterlibatan perempuan dalam pergerakan ini menegaskan bahwa perjuangan menuju kemerdekaan melibatkan semua elemen masyarakat.

4. Bahasa Indonesia Berasal dari Bahasa Melayu

Bahasa yang diangkat sebagai bahasa persatuan dalam Sumpah Pemuda adalah Bahasa Indonesia, yang pada dasarnya merupakan bahasa Melayu.

Bahasa ini dipilih karena relatif mudah dipahami lintas suku dan telah menjadi bahasa pengantar di banyak wilayah Nusantara.

BACA JUGA:Terungkap Inilah Momen Bersejarah Lahirnya Partai Nasional Indonesia

BACA JUGA:Sejarah dan Misteri Pantai Marina: Antara Keindahan Alam dan Kisah Gaib yang Menghantui!

5. Awal Kebangkitan Nasionalisme Modern

Sebelum Sumpah Pemuda, perjuangan bersifat lokal dan tersekat-sekat. Sumpah ini menjadi tonggak awal munculnya nasionalisme modern yang mengedepankan satu identitas kebangsaan: Indonesia.

Pengaruh Besar Terhadap Kemerdekaan

Semangat persatuan yang terkandung dalam Sumpah Pemuda menjadi fondasi kuat bagi perjuangan selanjutnya. Setelah peristiwa ini, organisasi-organisasi pemuda dan politik mulai menyatu dalam perjuangan yang lebih sistematis dan nasional.

Misalnya, Partai Nasional Indonesia (PNI) yang dibentuk oleh Soekarno pada 1927 ikut mendorong perjuangan menuju kemerdekaan.

Kebangkitan kesadaran kolektif ini akhirnya membawa bangsa Indonesia menuju proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

BACA JUGA:Detik-Detik Runtuhnya Tembok Berlin Ketika Sejarah Berubah Selamanya

BACA JUGA:Kaya akan Keragaman Sejarah! Inilah 3 Bangunan Bersejarah di Indonesia yang Wajib Kamu Ketahui!

Kategori :