Namun, di tengah arus modernisasi dan globalisasi, pelestarian tari tradisional seperti Saureka-Reka tetap menjadi tantangan.
Beberapa komunitas seni dan sekolah-sekolah budaya di Maluku dan wilayah Indonesia Timur berupaya menjaga eksistensi tarian ini melalui pelatihan, pertunjukan rutin, hingga pengenalan kepada generasi muda.]
Pemerintah daerah dan pusat juga berperan penting dalam pelestarian Tari Saureka-Reka, baik melalui dukungan anggaran, pengakuan resmi sebagai warisan budaya tak benda, hingga promosi melalui media digital dan platform pariwisata.