PAGARALAMPOS.COM – Walikota Pagar Alam Ludi Oliansyah didampingi Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Pagar Alam Dra Suterimawati MM menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Optimasi Lahan dan Cetak Sawah Tahun 2025 di Provinsi Sumatera Selatan. Kegiatan strategis ini berlangsung di Griya Agung Palembang, belum lama ini.
Rakor dibuka secara langsung Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru, dan diawali dengan pemaparan dari Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi Pertanian. Dalam arahannya, Gubernur menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat realisasi program cetak sawah sebagai bagian dari upaya mewujudkan swasembada pangan nasional.
Kehadiran Wali Kota Pagaralam, Ludi Oliansyah dalam giat ini menunjukkan komitmen serius Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam dalam mendukung program nasional di sektor pertanian, khususnya dalam pemanfaatan lahan secara optimal dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Pagar Alam Surplus Beras, Stafsus Kementaan RI Monitoring LTT dan Oplah di Tebat Gunung
BACA JUGA:Budidayakan Jagung 98 Hektar, Polres Pagar Alam Dukung Ketahanan Pangan Nasional
BACA JUGA:Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Kadistan : Tingkatkan Optimalisasi Lahan Sawah
Optimalisasi lahan serta pencetakan sawah baru menjadi langkah konkret memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal maupun nasional.
“Pagar Alam memiliki potensi besar dalam bidang pertanian. Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat, kita optimis bisa meningkatkan produktivitas serta memperluas areal tanam secara signifikan,” ujar Kak Ludi.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kota Pagaralam, Dra Sutrerimawati MM sebelumnya mengatakan, guna memaksimalkan produksi panen padi dalam mendukung ketahanan atau swasembada pangan pihaknya telah melakukan serangkaian upaya.
Semisal, mengoptimalkan pengolahan lahan dengan melakukan panen paling tidak dua kali dalam setahun, menyalurkan bantuan mulai dari bibit padi, pupuk hingga Alsintan. “Dan tak kalah penting kita terus meningkatkan luas tambah tanam, tujuannya agar panen padi terus meningkatkan dari tahun ke tahun,” pungkasnya.