PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Pagaruyung merupakan salah satu kerajaan yang pernah berkuasa di Sumatera Barat, Indonesia, dan memiliki peranan yang signifikan dalam sejarah serta kebudayaan masyarakat Minangkabau.
Sebagai pusat kebudayaan Minangkabau, Pagaruyung memiliki pengaruh politik dan ekonomi yang cukup besar pada zamannya.
Didirikan pada abad ke-14, kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya antara abad ke-16 hingga ke-17.
# Asal Usul dan Sejarah
Diperkirakan berdiri sekitar tahun 1347, Kerajaan Pagaruyung didirikan oleh Raja Adityawarman, yang berasal dari keturunan Raja Majapahit.
Adityawarman dikenal sebagai sosok yang berhasil memperkuat dan memperluas wilayah kekuasaan Pagaruyung serta memperkenalkan sistem pemerintahan yang terorganisir.
Seiring waktu, Pagaruyung berkembang menjadi pusat perdagangan yang strategis.
Letaknya yang berada di jalur perdagangan antara Malaka dan India menjadikannya tempat yang ramai dikunjungi para pedagang, yang berdampak positif terhadap perekonomian kerajaan dan membuatnya semakin berpengaruh.
BACA JUGA:Terungkap, Kenapa Minangkabau Menganut Sistem Matrilineal? Inilah Akar Sejarahnya
# Struktur Pemerintahan dan Budaya
Pagaruyung menerapkan sistem pemerintahan yang berakar pada tradisi dan adat Minangkabau, yaitu sistem matrilineal, di mana harta warisan diturunkan melalui garis keturunan perempuan.
Raja Pagaruyung, yang disebut "Sultan," memiliki kekuasaan yang sangat besar, tetapi ia juga mendapat bantuan dari para pembesar dan pemuka adat dalam pengambilan keputusan.
Budaya Minangkabau yang kaya akan adat istiadat dan seni terus berkembang di Pagaruyung.
BACA JUGA:Jejak Tuan Tunggang Parangan: Perjalanan Penyebaran Islam dari Minangkabau ke Kutai Lama