BACA JUGA:Misteri Kapal Hantu di Laut Papua: Kisah Penampakan yang Membingungkan dan Menyeramkan!
Dalam suasana ini, terlihat betapa kuatnya ikatan sosial dalam budaya Dayak. Namun, di tengah arus modernisasi dan urbanisasi, pelaksanaan Tiwah mulai menghadapi tantangan.
Generasi muda yang lebih banyak merantau ke kota besar sering kali tak lagi memahami atau merasakan kedekatan dengan tradisi ini.
Biaya pelaksanaan yang tinggi juga menjadi kendala, apalagi jika keluarga tidak memiliki sumber daya yang cukup.
Meski demikian, berbagai pihak, baik dari komunitas lokal, pemerintah daerah, maupun lembaga budaya, mulai bergerak untuk mendokumentasikan dan melestarikan ritual ini.
Festival Tiwah bahkan pernah digelar dalam skala besar untuk memperkenalkan budaya Dayak kepada khalayak yang lebih luas.