Terungkap inilah Sisi Lain G30S dari Sudut Pandang Para Korban

Minggu 04-05-2025,20:37 WIB
Reporter : Yogi
Editor : Gelang

BACA JUGA:Sejarah Candi Kalibukbuk: Menelusuri Jejak Hindu Kuno di Bali Utara yang Terlupakan!

Kuburan massal bermunculan di berbagai pelosok sebagian bahkan belum digali hingga hari ini, Keluarga hanya bisa mengenang dalam diam. 

Trauma diturunkan dalam bisikan, bukan cerita terbuka.

Anehnya, setelah reformasi dan keterbukaan informasi, suara-suara ini masih samar. 

Masih ada ketakutan untuk bicara. 

BACA JUGA:Misteri Tunggul Ametung: Legenda dan Sejarah yang Menyimpan Banyak Pertanyaan!

Stigma masih melekat. Mereka yang pernah disebut “keluarga kiri” tetap dibatasi aksesnya secara sosial, birokratis, bahkan kultural.

Mereka bukan ingin mengganti narasi, apalagi menuntut rehabilitasi penuh. 

Mereka hanya ingin didengar. 

Bahwa luka mereka juga nyata. Bahwa sejarah tak bisa hanya ditulis dari satu sisi.

BACA JUGA:Menguak Sejarah Candi Bojongmenje: Jejak Peradaban Kuno di Tanah Sunda!

Sejarah G30S memang penting untuk dikenang, tapi bukan sebagai alat propaganda yang membungkam. 

Ia harus menjadi pengingat agar bangsa ini tak mengulang luka yang sama. 

Membunuh tanpa pengadilan.

Menstigma tanpa verifikasi. 

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Candi Jabung: Jejak Kejayaan Majapahit di Tanah Probolinggo!

Kategori :