Namun, sejatinya, pengaruhnya tetap hidup dalam tata krama, dalam upacara adat, dan dalam guratan halus batik yang tak pernah pudar.
Sejarah bukan sekadar tentang masa lalu; ia juga merupakan cermin bagi masa depan.
Giyanti adalah salah satu cermin tersebut, yang mengingatkan kita bahwa persatuan bukanlah warisan yang otomatis, melainkan sesuatu yang harus terus dijaga, dirawat, dan diperjuangkan setiap saat.