Mengenal Candi Surawana: Candi Perabuan Penuh Makna dari Masa Kejayaan Majapahit!

Minggu 04-05-2025,00:28 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

BACA JUGA:Ada Misteri Horor Apa Sebelum Terlahirnya Bioskop Empire XXI Yogyakarta? Simak Ceritanya!

Salah satu daya tarik utama dari Candi Surawana adalah relief yang terukir rapi dan mendalam.

Kisah Sri Tanjung, misalnya, menjadi salah satu relief yang banyak menarik perhatian karena sarat akan pesan kesetiaan dan pengabdian seorang istri terhadap suaminya.

Cerita ini kemudian dipercaya menjadi asal muasal nama daerah Banyuwangi yang berarti "air wangi" sebagai simbol kesucian hati Sri Tanjung.

Selain itu, terdapat pula relief Arjunawiwaha, sebuah kisah tentang tokoh Arjuna yang melakukan tapa brata untuk mendapatkan senjata sakti dari para dewa.

Cerita ini sarat akan ajaran spiritual, pengendalian diri, dan pencapaian melalui ketekunan.

BACA JUGA:Salah satu keajaiban dunia, Situs Gunung Padang, berhasil mengubah cara pandang kita terhadap dunia

Melalui relief-relief ini, masyarakat masa Majapahit tidak hanya menggunakan candi sebagai tempat sembahyang atau penghormatan, tetapi juga sebagai sarana pendidikan moral dan spiritual.

Kondisi Saat Ini

Candi Surawana tidak dalam kondisi utuh. Bagian atap dan sebagian struktur atas candi telah runtuh sejak lama.

Namun, upaya pelestarian oleh pemerintah dan masyarakat setempat terus dilakukan agar nilai sejarah candi ini tetap terjaga.

BACA JUGA:Jerman, Italia, Jepang Bersatu! Begini Awal Mula Poros Nazi Menguasai Dunia

Beberapa bagian candi telah dipugar, dan pengunjung dapat menyaksikan sisa relief yang masih cukup terawat.

Meski tidak sebesar dan semegah candi lainnya, Candi Surawana tetap memiliki daya tarik tersendiri.

Suasana tenang dan nuansa kuno yang menyelimuti kawasan candi membuatnya cocok menjadi tempat refleksi sekaligus destinasi wisata sejarah yang edukatif.

Pentingnya Pelestarian

Kategori :