Tak Lagi Fiksi, Kota yang Berbicara Lewat Teknologi Kini Jadi Kenyataan

Jumat 02-05-2025,12:00 WIB
Reporter : Yogi
Editor : Gelang

Ambil contoh kota Bandung. 

Lewat program LAPOR, warga bisa mengadukan lubang jalan atau lampu padam langsung lewat aplikasi.

Sistem itu langsung terhubung ke dinas terkait. 

BACA JUGA:Nokia 808 PureView Re-Design 2024, Perpaduan Desain Klasik dan Teknologi Modern

Jika dalam tiga hari tidak ditindaklanjuti, kepala dinasnya bisa kena tegur. 

Ini bukan lagi era nanti saya sampaikan, tapi era langsung kami proses.

Kota cerdas adalah kota yang rendah hati—yang mau mendengar, mempelajari, dan memperbaiki diri setiap hari.

Namun di balik semua kemudahan itu, ada pekerjaan rumah besar kesenjangan digital. 

BACA JUGA:Spesifikasi Lengkap Huawei Nova 13 Series, Desain Elegan Teknologi Terkini

Tidak semua warga punya akses internet. 

Tidak semua tahu cara menggunakan aplikasi. 

Teknologi yang seharusnya menyatukan, bisa menjadi tembok pemisah jika tidak dikelola dengan inklusif.

Maka tugas kota tidak hanya menyediakan teknologi, tapi juga mendidik. 

BACA JUGA:Rahasia Irit BBM Honda Scoopy 2025: Teknologi dan Fitur Unggulannya!

Mengajak warganya naik kelas digital. 

Bukan hanya pintar secara sistem, tapi juga bijak dalam penggunaan.

Kategori :