Sejarah Pura Ulun Danu Beratan: Warisan Spiritual di Tepi Danau yang Menyatu dengan Alam dan Budaya Bali!

Rabu 30-04-2025,23:30 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Pura Ulun Danu Beratan adalah salah satu ikon pariwisata Bali yang sangat terkenal, tidak hanya karena keindahan arsitekturnya, tetapi juga karena nilai sejarah dan spiritual yang mendalam.

Terletak di tepi Danau Beratan, Bedugul, Kabupaten Tabanan, pura ini berdiri dengan latar pegunungan yang sejuk dan berkabut, menciptakan suasana yang sakral dan menenangkan.

Asal-usul dan Pendirian Pura

Danau Beratan sendiri merupakan salah satu sumber utama pengairan bagi pertanian di Bali tengah dan utara.

BACA JUGA:Tak Sekedar Indah, Ternyata Ini Legenda dan Warisan Sejarah Bukit Serelo Ikon Alam Sumatera Selatan

Maka tidak mengherankan jika tempat ini dijadikan lokasi persembahan dan pemujaan terhadap kekuatan alam, khususnya air.

Pembangunan pura ini mencerminkan sistem kepercayaan agraris masyarakat Bali, yang sangat bergantung pada air untuk pertanian, terutama untuk sistem irigasi tradisional yang dikenal sebagai subak.

Struktur dan Fungsi Pura

Pura Ulun Danu Beratan terdiri dari beberapa bangunan suci yang tersebar di sekitar danau dan sebagian bahkan seolah "mengambang" di atas air.

BACA JUGA:Terungkap Cerita Kelam Tapol Orde Baru yang Sengaja Dikubur Sejarah

Hal ini menciptakan ilusi optik yang indah, terutama saat permukaan danau tenang dan memantulkan bayangan pura dengan sempurna.

Terdapat empat kompleks utama dalam pura ini:

Pura Penataran Agung: Digunakan untuk memuja Tri Murti, yaitu Brahma, Wisnu, dan Siwa sebagai kekuatan utama alam semesta.

Pura Taman Beji: Sering digunakan dalam upacara melasti, yaitu pembersihan simbol-simbol suci dari pura menjelang hari besar keagamaan.

Setiap bagian dari pura memiliki makna dan peran tersendiri dalam kehidupan spiritual umat Hindu Bali. Selain untuk upacara persembahan, pura ini juga menjadi tempat meditasi dan refleksi diri.

Kategori :