PAGARALAMPOS.COM - Saat ini, menonton film bisa dilakukan dengan biaya yang terjangkau, bahkan kurang dari Rp50 ribu. Namun, di balik gemerlapnya Empire XXI Yogyakarta, terdapat kisah tragis yang masih membekas hingga saat ini.
Sebelum menjadi Empire XXI, area ini dulunya merupakan tempat Hero Supermarket dan Bioskop Empire 21. Tak jauh dari situ, berdiri pula Bioskop Regent.
Pada tahun 1999, sebuah kebakaran besar melanda Bioskop Regent, merenggut nyawa 15 orang dalam tragedi yang mengguncang masyarakat.
Setelah peristiwa tersebut, bangunan Regent dibiarkan kosong dan terbengkalai hampir sepuluh tahun lamanya.
Memasuki awal tahun 2000-an, kawasan ini mulai dipugar kembali dan akhirnya bertransformasi menjadi Empire XXI yang kita kenal sekarang.
BACA JUGA:Sejarah Air Terjun Aling-Aling: Keindahan Tersembunyi di Bali Utara!
BACA JUGA:Sejarah Air Terjun Dua Suguhan Menawan: Kisah Alam, Budaya, dan Perjuangan yang Terlupakan!
Meskipun tampilannya kini modern, nuansa mistis konon masih terasa di sana.
Sejumlah pengunjung yang menonton hingga larut malam pernah mengaku mengalami kejadian aneh.
Di antaranya, mencium bau daging terbakar dan mendapati suhu ruangan yang tiba-tiba menjadi panas. Ada pula yang melihat kilatan seperti api di sudut studio.
Cerita lain menyebutkan, fenomena ini sering terjadi saat hanya ada empat orang yang menonton di satu studio.
Empire XXI, yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo No. 104, Kelurahan Klitren, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, kini memang tampak megah dari luar.
Namun, dulunya area ini menyimpan kenangan kelam dari tragedi kebakaran Hero Supermarket dan Empire 21.
BACA JUGA:Sejarah Air Terjun Sekumpul: Pesona Alam dan Legenda di Bumi Bali Utara!
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Air Terjun Nungnung: Keindahan Tersembunyi di Bali