PAGARALAMPOS.COM - Bandung, yang dikenal sebagai kota kreatif dan penuh inovasi, memiliki berbagai tempat wisata unik yang menyajikan pengalaman berbeda bagi para pengunjung.
Museum yang terletak di Jl. Rancabentang No. 30, Bandung ini menawarkan pengalaman wisata yang tak hanya menyenangkan tetapi juga edukatif.
Awal Mula Berdirinya Rabbit Town
Rabbit Town pertama kali dibuka pada 17 Desember 2018.
BACA JUGA:Menelusuri Museum Perjuangan Bogor: Menyusuri Jejak Sejarah di Tanah Pasundan!
Museum ini adalah bagian dari upaya untuk memperkenalkan konsep tempat hiburan yang menggabungkan seni, teknologi, dan budaya populer dengan cara yang lebih interaktif dan menarik.
Salah satu daya tarik utama Rabbit Town adalah konsep ruangnya yang unik, dengan mengusung tema "Rabbit" atau kelinci yang digambarkan dalam berbagai bentuk seni dan instalasi.
Museum ini dibangun dengan tujuan untuk menciptakan ruang yang memungkinkan pengunjung berinteraksi dengan berbagai karya seni sekaligus memberikan edukasi tentang seni dan budaya melalui pendekatan yang lebih menyenangkan.
Desain dan Konsep Museum
BACA JUGA:Sejarah Air Terjun Sekumpul: Pesona Alam dan Legenda di Bumi Bali Utara!
Rabbit Town mengusung konsep yang berbeda dari museum-museum pada umumnya. Tempat ini lebih menyerupai sebuah taman hiburan dengan banyak zona yang dapat dieksplorasi pengunjung.
Beberapa zona yang ada di museum ini antara lain zona seni, zona permainan interaktif, dan berbagai instalasi yang mengedepankan elemen teknologi, seperti augmented reality (AR) yang memungkinkan pengunjung untuk berinteraksi langsung dengan objek-objek seni.
Di dalam rumah ini, pengunjung dapat menikmati berbagai instalasi seni yang terinspirasi dari kelinci.
Keberadaan kelinci sebagai simbol dalam Rabbit Town sangat kuat, dengan tema ini mendominasi hampir seluruh elemen desain di dalam museum.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Air Terjun Nungnung: Keindahan Tersembunyi di Bali