PAGARALAMPOS.COM - Jika kamu membuka smartphone, laptop, atau bahkan smartwatch kesayanganmu, di balik layar ada satu otak kecil yang bekerja tanpa henti yaitu chipset.
Ukurannya mungkin tidak lebih besar dari perangko, tapi perannya,super vital.
Tanpa chipset, semua gadget canggih yang kita pakai hari ini tidak akan lebih berguna dari sekadar batu bata modern.
Mari kita bahas kenapa benda sekecil ini punya pengaruh sebesar itu.
BACA JUGA:Jembatan Merah, Saksi Bisu Pertempuran Dahsyat yang Mengubah Sejarah Surabaya
Chipset adalah sekumpulan sirkuit elektronik yang mengatur aliran data antara prosesor, memori, perangkat penyimpanan, dan berbagai komponen lainnya dalam sebuah perangkat.
Bisa dibilang, chipset itu seperti pusat kendali lalu lintas yang memastikan semua bagian berjalan selaras, cepat, dan efisien.
Dalam smartphone misalnya, chipset tidak hanya mengatur kinerja CPU, tapi juga GPU untuk grafis, konektivitas jaringan, kamera, hingga manajemen daya.
Semua dalam satu paket kecil nan cerdas.
BACA JUGA:Terungkap, Prasasti Tertua di Indonesia yang Menyimpan Misteri Peradaban Kuno
Kalau kita melihat sejarah, dulu komputer generasi pertama membutuhkan ruangan penuh hanya untuk menjalankan satu program sederhana.
Chipset zaman itu besar, boros listrik, dan panasnya minta ampun.
Tapi seiring berjalannya waktu, teknologi semikonduktor berkembang pesat.
Penemuan transistor miniatur dan hukum Moore yang mengatakan bahwa jumlah transistor di dalam chipset akan berlipat ganda setiap dua tahun membuka jalan bagi revolusi besar.
BACA JUGA:Fakta Mengejutkan di Balik Hikayat Tuanku Imam Bonjol, Bukan Sekadar Pemberontakan