Namun saat didekati, suasana berubah menjadi sepi mencekam. Legenda ini memperkuat kepercayaan tentang keberadaan pasar gaib yang hanya bisa dilihat oleh orang-orang tertentu.
Pondok Angin: Simfoni Angin dari Puncak Raung
Berada di ketinggian Gunung Raung, Pondok Angin menawarkan panorama Bondowoso dan Situbondo dari atas awan.
Namun, deru angin yang kuat terdengar seperti auman makhluk buas, menambah kesan mistis sekaligus menjadi tantangan ekstra bagi para pendaki.
Kerajaan Macan Putih: Antara Mitos dan Kepercayaan
Gunung Raung juga dipercaya sebagai tempat berdirinya Kerajaan Macan Putih, yang dipimpin oleh Pangeran Tawangulun, putra dari Raja Majapahit yang hilang.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Gunung Sirung: Mengenal Keunikan Vulkanik Kepulauan Alor
Konon, kerajaan ini hanya menampakkan diri pada malam Jumat Kliwon, memperkuat reputasi Gunung Raung sebagai gunung penuh misteri.
Lebih dari Sekadar Gunung
Gunung Raung bukan hanya tentang pendakian dan keindahan alam. Ia juga membawa kisah sejarah, budaya, dan kepercayaan lokal yang terus hidup hingga kini.
Mendaki Raung berarti juga menyelami warisan budaya yang sarat makna, menjadikan perjalanan ini lebih dari sekadar tantangan fisik, melainkan juga perjalanan batin.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Gunung Sirung: Mengenal Keunikan Vulkanik Kepulauan Alor
BACA JUGA:Menelusuri Keindahan dan Misteri Gunung Sirung: Vulkanik yang Menyimpan Cerita di Kepulauan Alor
Sebagai pendaki, kita diajak tidak hanya menikmati keindahannya, tetapi juga menghormati nilai-nilai budaya dan cerita yang melekat pada setiap sudut gunung ini.
Gunung Raung adalah perpaduan antara keajaiban alam dan kekayaan budaya yang sepatutnya dijaga dan dihargai.