PAGARALAMPOS.COM - Pantai Pandawa, yang terletak di balik tebing kapur megah di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan,
Kabupaten Badung, Bali, bukanlah sekadar destinasi wisata dengan pemandangan menakjubkan dan ombak yang menggoda.
Di balik keindahannya, pantai ini menyimpan jejak sejarah yang tak dimiliki pantai lain di Pulau Dewata.
Dahulu, pantai ini dikenal dengan nama “Pantai Rahasia” atau Secret Beach karena letaknya yang tersembunyi di balik perbukitan batu kapur yang tinggi dan nyaris tak terjangkau.
BACA JUGA:Bukan Sekadar Pantai, Inilah Sejarah Mistis Pantai Parangtritis yang Jarang Diketahui!
BACA JUGA:Asal Usul Kepulauan Seribu Dalam Lintasan Zaman Sejarah yang Tak Pernah Usai!
Sebelum dikenal dunia sebagai destinasi wisata populer, wilayah Pantai Pandawa merupakan kawasan yang sepi dan nyaris tak tersentuh.
Hanya warga lokal tertentu, khususnya petani rumput laut dari Desa Kutuh, yang akrab dengan pantai ini karena mereka menggunakan jalur sempit menuruni tebing untuk mengakses laut dan menjalankan kegiatan bertani rumput laut secara tradisional.
Transformasi besar terjadi pada awal tahun 2000-an ketika pemerintah desa bersama warga mulai menggagas pembangunan akses jalan menuju pantai.
Dengan memahat tebing-tebing kapur, akhirnya terbentuklah jalur lebar yang kini menjadi akses utama menuju Pantai Pandawa.
BACA JUGA:Ternyata Ini Pulau Samosir Tempat di Mana Mitos dan Fakta Sejarah Bertemu!
BACA JUGA:Wow! Fakta Menarik Sejarah Curug Sewu yang Jarang Diketahui Orang Nih
Pembangunan akses tersebut tidak hanya membuka isolasi geografis pantai, tetapi juga menjadi titik awal kemunculan Pantai Pandawa sebagai salah satu ikon wisata unggulan di Bali bagian selatan.
Pemberian nama “Pantai Pandawa” sendiri terinspirasi dari tokoh-tokoh Mahabharata, yaitu lima Pandawa bersaudara: Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa.
Hal ini terlihat dari keberadaan lima patung raksasa yang dipahat di dalam cerukan tebing sepanjang jalan menuju pantai, masing-masing mewakili kelima Pandawa.