Konon, nama ini muncul dari berbagai kisah yang menyebut bahwa Kawah Ratu adalah tempat bertemunya energi spiritual yang kuat, bahkan dijadikan lokasi pertapaan oleh orang-orang sakti di masa lalu.
Oleh karena itu, banyak yang menganggap Kawah Ratu sebagai tempat yang harus dihormati dan tidak boleh sembarangan berperilaku saat berada di sana.
Jejak Spiritual dan Budaya
Sejak dulu, kawasan Gunung Salak dikenal sebagai lokasi bertapa dan semedi oleh para tokoh spiritual dan kejawen.
BACA JUGA:Batu-Batu Berbisik dari Lembah Sulawesi, Misteri Peradaban yang Hilang!
Bahkan hingga kini, masih ada orang-orang yang datang ke kawasan ini untuk melakukan ritual tertentu.
Kawah Ratu dipercaya sebagai salah satu titik energi yang paling kuat di kawasan Gunung Salak, selain juga dianggap sebagai gerbang ke alam gaib oleh sebagian masyarakat tradisional.
Selain kepercayaan lokal, beberapa kalangan spiritual modern juga sering melakukan meditasi di sekitar kawah.
Kecelakaan dan Misteri
BACA JUGA:Bukan Hanya di Jawa, Sumatera dan Harta Karun Peradaban Candi
Hal ini menambah kesan angker dan mistis pada tempat ini, meskipun secara logika, jalur yang licin dan berkabut bisa menjadi penyebab utama tersesatnya para pendaki.
Wisata Alam dan Pelestarian
Kini, Kawah Ratu menjadi salah satu destinasi ekowisata favorit di Jawa Barat. Jalur pendakian yang cukup menantang, tapi masih bisa diakses oleh pemula, menjadikannya pilihan ideal untuk petualangan singkat.
Ada beberapa titik masuk menuju kawah, seperti dari Pasir Reungit, Cidahu, dan Gunung Bunder, dengan waktu tempuh pendakian sekitar 2 hingga 4 jam tergantung jalurnya.
BACA JUGA:Misteri Air Terjun Oenesu: Keindahan Alam Kupang yang Diselimuti Aura Gaib dan Cerita Mistis!
Meski demikian, pengunjung diimbau untuk selalu berhati-hati dan mengikuti petunjuk keselamatan, terutama karena kondisi alam yang bisa berubah dengan cepat.