Puncak Suroloyo: Titik Tertinggi di Pegunungan Menoreh yang Menyimpan Jejak Spiritualitas Jawa dan Warisan!

Rabu 16-04-2025,03:28 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

Titik Pertemuan Empat Penjuru

Secara geografis dan spiritual, Puncak Suroloyo memiliki posisi yang sangat istimewa.

Dari puncaknya, pada hari cerah, pengunjung bisa melihat empat gunung besar yang mengelilingi Yogyakarta: Gunung Merapi di timur laut, Merbabu di utara, Sumbing dan Sindoro di barat laut.

Jika beruntung, bahkan Candi Borobudur di Magelang bisa terlihat dari kejauhan, menyembul di antara kabut pagi.

BACA JUGA:Danau Matano: Menyelami Sejarah, Budaya, dan Keunikan Alam Terdalam di Sulawesi Selatan!

Keempat arah mata angin ini dalam kosmologi Jawa melambangkan keseimbangan alam dan kekuatan.

Tak heran jika banyak peziarah spiritual datang ke tempat ini untuk melakukan meditasi, semedi, atau sekadar mencari ketenangan batin.

Tiga Puncak Sakral

Selain Suroloyo sebagai puncak utama, ada dua puncak lain yang masih dalam kawasan yang sama, yaitu Puncak Sariloyo dan Puncak Kaendran.

BACA JUGA:Menyikapi Kisah Sejarah dan Keunikan Danau Linow: Permata Alam di Tomohon!

Ketiganya membentuk garis imajiner yang dipercaya sebagai jalur kekuatan gaib (lempengan energi) yang menghubungkan spiritualitas tanah Jawa.

Di masing-masing puncak terdapat bangunan kecil atau petilasan yang menjadi tempat berdoa dan bertapa.

Banyak masyarakat Jawa percaya bahwa Puncak Suroloyo adalah salah satu titik dari poros imajiner antara Laut Selatan (Parangtritis), Keraton Yogyakarta, dan Gunung Merapi.

Jalur ini diyakini sebagai “garis sakral” yang menjadi penopang spiritual Yogyakarta sebagai daerah istimewa.

Tradisi dan Ritual

BACA JUGA:Sejarah Misteri Kepulauan Natuna: Jejak Peradaban Kuno, Legenda Mistis, dan Kepentingan Geopolitik!

Kategori :