PAGARALAMPOS.COM - Menelusuri Kampung Pangheotan ibarat menyusuri lorong waktu yang membawa kita ke masa lalu yang terlupakan.
Kampung yang dahulu menjadi bagian dari sejarah kolonial Belanda ini kini seolah menghilang dari peta, menyisakan kisah yang masih menyimpan tanda tanya besar.
Terletak di Desa Mandalamukti, Cikalong Wetan, Bandung Barat, Kampung Pangheotan pernah menjadi tempat persinggahan bagi para pekerja perkebunan teh.
Bangunan-bangunan yang berdiri di sini diyakini berasal dari era kolonial, mencerminkan arsitektur khas Belanda yang kini mulai lapuk termakan waktu.
Seiring berjalannya waktu, kampung ini perlahan-lahan ditinggalkan hingga akhirnya terlupakan.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gunung Meratus: Keindahan Alam dan Kearifan Lokal di Kalimantan!
BACA JUGA:Sejarah Gunung Palung: Keindahan Alam dan Keanekaragaman Hayati di Kalimantan!
Bangunan tua yang dahulu ramai kini terbengkalai, diselimuti oleh tanaman liar yang semakin menambah kesan misterius.
Namun, di tengah kehancuran, sebuah warung kecil masih bertahan, menjadi saksi bisu dari kejayaan masa lalu yang kini hanya tinggal kenangan.
Meskipun sebagian besar penduduknya telah pergi, Kampung Pangheotan tetap menarik perhatian para peneliti sejarah dan wisatawan yang penasaran akan jejak masa lalunya.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Gunung Batur: Gunung Berapi Aktif dengan Warisan Sejarah di Bali!
BACA JUGA:Sejarah Gunung Raung: Aktivitas Vulkanik, Keindahan Alam, dan Mitos Legendaris!
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Keindahan Gunung Sindoro: Aktivitas Vulkanik, Mitos, serta Upaya Konservasi!
Dengan bantuan media sosial, kisah kampung ini kembali mencuat, mengundang lebih banyak orang untuk mencari tahu tentang sejarahnya yang hampir hilang.