
Legenda dan Mitos Gunung Kelud
Gunung Kelud tidak hanya menyimpan sejarah letusan dahsyat, tetapi juga berbagai mitos yang berkembang di masyarakat.
Namun, sang dewi menolak dan memberikan syarat agar Lembu Suro membuat sebuah danau dalam waktu semalam.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Patung Dewi Kwan Im di Bangka Belitung: Tanda Simbol Kasih Sayang dan Kedamaian!
Karena merasa dikhianati, Lembu Suro mengutuk wilayah tersebut agar selalu terkena bencana. Kutukan inilah yang dipercaya sebagai penyebab Gunung Kelud sering meletus.
Upaya Mitigasi dan Konservasi Gunung Kelud
Sebagai gunung berapi aktif, berbagai upaya mitigasi telah dilakukan untuk mengurangi risiko bencana akibat letusan Gunung Kelud. Beberapa langkah yang telah diambil meliputi:
Sistem Pemantauan Vulkanik
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Patung Dewi Kwan Im di Bangka Belitung: Tanda Simbol Kasih Sayang dan Kedamaian!
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) secara aktif memantau aktivitas Gunung Kelud melalui seismograf dan alat pemantauan lainnya.
Pembuatan Jalur Evakuasi
Pemerintah daerah telah menyiapkan jalur evakuasi yang jelas dan mudah diakses oleh warga sekitar untuk menghindari korban jiwa saat terjadi letusan.
Reboisasi dan Pengelolaan Lingkungan
BACA JUGA:Sejarah Arca Mahadewa: Simbol Keagungan dan Spiritualitas Hindu di Nusantara!
Setelah letusan, pemerintah dan masyarakat bekerja sama dalam program reboisasi untuk memulihkan ekosistem yang terdampak. Vegetasi baru ditanam untuk mencegah erosi dan tanah longsor di lereng gunung.
Gunung Kelud adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia oleh sejarah panjang letusan dahsyat kala itu.