
Banyak pembeli lupa mempertimbangkan biaya tambahan seperti pajak, asuransi, administrasi, serta perawatan rutin.
Jika tidak diperhitungkan sejak awal, biaya-biaya ini bisa menjadi beban finansial yang cukup besar.
Sebelum menandatangani kesepakatan, pastikan untuk mengetahui rincian biaya yang harus dikeluarkan agar tidak ada kejutan tak terduga di kemudian hari.
5. Memilih Mobil Tanpa Mempertimbangkan Kebutuhan
BACA JUGA:Mobil Rusak atau Hilang? Begini Cara Klaim Asuransi agar Cepat Cair!
Banyak orang membeli mobil hanya karena tren atau promosi menarik tanpa mempertimbangkan kebutuhan pribadi.
Padahal, kendaraan yang ideal bagi satu orang belum tentu cocok bagi orang lain.
Jika sering bepergian bersama keluarga, misalnya, pilih mobil dengan kabin luas dan fitur keselamatan lengkap.
Sebaliknya, bagi yang tinggal di perkotaan dan sering menghadapi kemacetan, mobil kecil yang irit bahan bakar bisa menjadi pilihan lebih baik.
BACA JUGA:Ingin Cari Mobil Irit dan Aman untuk Wanita? Berikut 7 Rekomendasinya!
Menyesuaikan mobil dengan gaya hidup dan kebutuhan akan membuatnya lebih fungsional dalam jangka panjang.
6. Terburu-Buru Mengambil Keputusan
Membeli mobil merupakan investasi besar yang tidak boleh dilakukan secara gegabah.
Namun, banyak orang merasa terdesak oleh promo yang terbatas atau dorongan dari tenaga penjual sehingga mengambil keputusan tanpa pertimbangan matang.
BACA JUGA:Apa yang Membuat Suzuki e Vitara Menonjol sebagai Mobil Listrik Pertama Suzuki? Ini Alasannya!
Sebelum membeli, luangkan waktu untuk membandingkan beberapa opsi dan pastikan mobil yang dipilih benar-benar sesuai dengan kebutuhan serta kondisi finansial.