PAGARALAMPOS.COM - Puri Agung Ubud, yang juga dikenal sebagai Istana Ubud atau Puri Saren Agung, merupakan salah satu situs bersejarah yang ikonik di Ubud, Bali.
Istana ini pernah menjadi pusat pemerintahan kerajaan Ubud dan hingga kini masih menjadi kediaman resmi keluarga kerajaan.
berkunjung tempat tersebut memberikan pengalaman budaya yang kaya hingga wawasan mengenai sejarah Bali.
Sejarah Puri Agung Ubud
BACA JUGA:Sekilas Sejarah Dibalik Sejarah Christ Church Melaka: Warisan Sejarah dan Arsitektur Kolonial!
Puri Agung Ubud mempunyai akar sejarah kisah yang panjang, yang bermula sejak sebelum abad ke-8.
Berdasarkan kisah yang diwariskan, seorang resi bernama Rsi Markaneya mendapatkan petunjuk spiritual untuk membangun tempat suci di lereng Gunung Agung, yang kini dikenal sebagai Pura Besakih.
Saat melakukan perjalanan spiritual, Rsi Markaneya menemukan daya tarik khusus di Campuhan, Ubud, lokasi bertemunya dua aliran Sungai Wos.
Di tempat ini, ia mendirikan Pura Gunung Lebah, yang kemudian menjadi salah satu pura suci di Bali.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh : Memiliki Arsitektur, dan Fungsi Utama!
Wilayah Ubud pun berkembang sebagai pusat spiritual dan keagamaan di dalam ajaran Hindu Bali yang dikenal sebagai Agama Tirta atau agama air suci.
Nama Ubud berasal dari kata ubad, yang ialah obat merujuk pada beragam tanaman obat yang tumbuh di daerah tersebut.
Sejak dahulu, masyarakat Bali telah menjadikan Ubud sebagai tempat peribadatan dan ritual keagamaan. di abad ke-17 Ubud mulai berkembang jadi pusat pemerintahan di bawah pengaruh Kerajaan Sukawati.
Puri Agung Ubud didirikan oleh salah satu keluarga kerajaan sebagai pusat kebudayaan, seni, dan pemerintahan.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Ambon: Asal-Usul Hingga Tradisi,Adat istiadat, dan Memiliki Struktur Sosial!