Semenjak awal penggunaannya, benteng itu berperan menjadi pusat administrasi dan kediaman bagi penguasa Kesultanan Palembang.
Tetapi, waktu Belanda memasuki Palembang, benteng ini berhasil direbut serta diubah manfaatnya sebagai markas baru, yg mereka sebut sebagai Nieuwe Keraton atau Kraton Baru.
Selama bertahun-tahun benteng tersebut menjadikantanda kekuatan hingga kejayaan kesultanan.
Selain itu, kawasan pelataran di depan Benteng Kuto Besak pula telah diubah oleh pemkot Palembang sebagai sebuah daerah yg menarik pada mana pengujung dapat menikmati berbagai aktivitas disana.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Jembatan Suramadu: Memiliki Desain yang Unik dan Ikon Kebanggan Indonesia!
Hal ini menambah daya tarik tempat tadi sebagai destinasi wisata yang menarik bagi pengunjung asal berbagai belahan.
Dimana Lokasi Benteng Kuto Besak?
Benteng Kuto Besak bertempatan di Palembang Sumatera Selatan Indonesia.yang berada di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin jalan 19 Ilir Bukit kecil Kota Palembang.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Benteng Kuto Besak berada di lokasi yang sangat strategis, dikelilingi sang beberapa sungai termasuk Sungai Musi pada selatan, Sungai Sekanak di barat Sungai Tengkuruk di timur, dan Sungai Kapuran pada utara.
Sebab lokasinya yg strategis di pusat kota Palembang, Benteng Kuto Besak sangat mudah diakses atau tak terlalu jauh asal aneka macam daerah populer lainnya ialah Jembatan Ampera serta Masjid Agung Palembang.
Keberadaannya di tengah-tengah kota memberikan kemudahan bagi wisatawan buat menikmati estetika serta kekayaan sejarah yg tersimpan pada dalamnya sambil menjelajahi daerah-daerah menarik lainnya di kurang lebih kota.
Benteng ini memiliki tiga pintu gerbang, dengan pintu primer terletak pada sisi tenggara, dan dua pintu lainnya berada di timur bahari serta sisi barat. akan tetapi hanya gerbang di sisi barat yg masih bertahan hingga sekarang.