Menariknya, skala gambar pada ukiran menunjukkan bahwa struktur asli berukuran hingga 425 kali lebih besar dari gambar yang terukir.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Manusia Purbakala: Penemuan Fosil dan Artefak Manusia Purbakala!
BACA JUGA:Sejarah Candi Sari: Jejak Peradaban Mataram Kuno, Memiliki Arsitektur, dan Fungsinya!
Lubang-lubang jebakan juga digambarkan lebih besar dari ukuran aslinya, kemungkinan menunjukkan pentingnya area tersebut dalam proses penyembelihan hewan.
Meskipun banyak aspek struktur ini masih misterius, diperkirakan pembangunan layang-layang melibatkan kerja sama kelompok besar, menunjukkan tingkat organisasi sosial yang tinggi pada masa itu.
Teknologi ini memungkinkan manusia Zaman Batu untuk berburu secara massal, mendukung kelangsungan hidup komunitas mereka.
Penemuan ini terus memicu rasa ingin tahu para peneliti, membuka jendela baru untuk memahami bagaimana peradaban kuno memanfaatkan kecerdasan kolektif dan ketangguhan mereka dalam menghadapi tantangan alam.