Rahasia Peradaban Kuno: Arsitektur Megalitik yang Masih Menyimpan Teka-teki

Sabtu 15-03-2025,12:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Perangkap berburu kuno yang dikenal sebagai "layang-layang" telah menjadi subjek penelitian arkeologi sejak pertama kali ditemukan sekitar 9.000 tahun lalu.

Dinamai demikian karena bentuknya menyerupai layang-layang, struktur ini mengungkap kecerdikan teknik berburu manusia prasejarah.

Struktur ini pertama kali teridentifikasi pada 1920-an di Timur Tengah, saat seorang pilot mengamati pola aneh di permukaan tanah.

Penyelidikan lebih lanjut di wilayah Arab Saudi dan Yordania mengungkap bahwa struktur ini adalah salah satu bentuk arsitektur tertua yang dirancang untuk mengarahkan hewan liar, seperti rusa, ke area tertentu untuk mempermudah proses perburuan.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Nusa Penida Zaman Kerajaan: Sebagai Pulau Buangan yang Penuh Misteri!

BACA JUGA:Menilik Kisah Sejarah Menara Kudus, yang Memiliki Arsitektur Unik dari Menara!

Dinding-dinding panjangnya membentang hingga 5 km, mengarahkan hewan ke area jebakan yang dikelilingi lubang-lubang dalam.

Teknik ini menunjukkan pengetahuan teknik luar biasa, mengingat keterbatasan alat pada masa itu.

Penelitian yang dipimpin oleh arkeolog Wael Abu Azizeh mengungkap lebih dari 6.000 struktur serupa di Timur Tengah dan Asia Tengah, dengan konsentrasi tertinggi di Arab Saudi utara, Suriah selatan, dan Yordania timur.

Meski jumlahnya banyak, studi mendalam masih terbatas.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dalam Kisah Sejarah Palembang: Melalui Museum Balaputra Dewa, yang Penyimpanan Benda Kuno!

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Terbentuknya Telaga Sarangan: dan Misteri Dibalik Legenda Keindahan Telaga!

Pada 2015, para peneliti menemukan dua lempengan batu berukir di Yordania dan Arab Saudi.

Ukiran tersebut menggambarkan bentuk layang-layang, memperlihatkan detail proporsional yang akurat dengan orientasi arah angin.

Di Yordania, ukiran sepanjang 80 cm diperkirakan berusia 7.000 tahun, sementara di Arab Saudi, ukiran serupa berusia sekitar 8.000 tahun.

Kategori :