Trader yang menggunakan analisis ini akan memantau laporan ekonomi, kebijakan bank sentral, dan peristiwa global yang dapat berdampak pada pasar forex.
2. Analisis Teknikal
Analisis teknikal menggunakan data historis dan pola grafik untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.
Indikator seperti moving average, RSI (Relative Strength Index), dan Bollinger Bands sering digunakan untuk membantu trader mengidentifikasi tren dan titik masuk atau keluar pasar.
BACA JUGA:Mencekam! Tiga Kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta Terbakar, Kepulan Asap Gegerkan Warga!
3. Analisis Sentimen Pasar
Analisis sentimen melihat bagaimana mayoritas trader bereaksi terhadap pasar.
Misalnya, jika sebagian besar trader membeli suatu mata uang, ada kemungkinan bahwa tren naik akan berlanjut.
Sebaliknya, jika mayoritas pelaku pasar menjual, maka tren turun bisa terjadi.
Strategi Perdagangan Forex
Untuk sukses dalam perdagangan forex, trader menggunakan berbagai strategi, di antaranya:
BACA JUGA:Disbudpar Sumsel Imbau Pengelola Destinasi Wisata Tingkatkan Keamanan
Trend Following – Trader mengikuti tren pasar dan membuka posisi sesuai arah tren (bullish atau bearish).
Breakout Trading – Strategi ini memanfaatkan pergerakan harga yang menembus level support atau resistance.
Scalping – Trader mengambil keuntungan kecil dalam waktu singkat dengan melakukan banyak transaksi dalam sehari.
Swing Trading – Trader memanfaatkan pergerakan harga jangka menengah dengan memegang posisi selama beberapa hari.