Data ekonomi yang positif menunjukkan pertumbuhan yang kuat, yang dapat menarik investor dan memperkuat nilai tukar.
BACA JUGA:5 Laptop dengan Keyboard Paling Nyaman 2025 – No. 3 Bikin Ngetik Seharian Tanpa Capek!
Sebaliknya, data yang buruk dapat menyebabkan depresiasi mata uang.
3. Stabilitas Politik dan Keamanan
Ketidakstabilan politik, seperti konflik geopolitik, pemilu, atau perubahan pemerintahan yang tidak stabil, dapat memengaruhi kepercayaan investor terhadap suatu mata uang.
Negara yang memiliki stabilitas politik yang baik cenderung memiliki mata uang yang lebih kuat karena investor merasa lebih aman untuk menanamkan modalnya di negara tersebut.
BACA JUGA:202 Pelamar Ikuti Rekmin Awal Rekruitmen Anggota Polri TA 2025
4. Sentimen Pasar dan Spekulasi
Pergerakan kurs juga sangat dipengaruhi oleh psikologi pasar.
Jika mayoritas pelaku pasar percaya bahwa suatu mata uang akan menguat, maka permintaan terhadap mata uang tersebut akan meningkat, sehingga mendorong apresiasi nilai tukar. Sebaliknya, jika ada sentimen negatif, maka nilai tukar bisa turun.
Jenis Analisis dalam Perdagangan Forex
Untuk memahami pergerakan kurs, para trader menggunakan berbagai jenis analisis.
Berikut adalah tiga metode utama dalam analisis forex:
BACA JUGA:Akses Pertanian Perlu Ditingkatkan, Di Pagar Alam Masih Ada Kondisinya Seperti Ini
1. Analisis Fundamental
Analisis fundamental berfokus pada faktor ekonomi dan berita global yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar.