Sebaliknya, inflasi yang tinggi dapat menyebabkan mata uang melemah karena berkurangnya kepercayaan terhadap ekonomi negara tersebut.
Neraca Perdagangan
Jika suatu negara memiliki surplus perdagangan, di mana ekspor lebih besar dari impor, maka permintaan terhadap mata uang domestik meningkat, sehingga kurs menjadi lebih stabil.
BACA JUGA:202 Pelamar Ikuti Rekmin Awal Rekruitmen Anggota Polri TA 2025
Sebaliknya, defisit perdagangan dapat melemahkan nilai tukar karena meningkatnya permintaan terhadap mata uang asing.
Stabilitas Politik dan Keamanan
Faktor politik dan keamanan juga berpengaruh besar terhadap stabilitas kurs uang.
Negara yang memiliki kondisi politik yang stabil akan lebih dipercaya oleh investor, sehingga meningkatkan aliran modal masuk dan memperkuat mata uang domestik.
Dampak Stabilitas Kurs Uang pada Perekonomian Negara
Stabilitas kurs uang memberikan berbagai dampak positif bagi perekonomian suatu negara, di antaranya:
BACA JUGA:Akses Pertanian Perlu Ditingkatkan, Di Pagar Alam Masih Ada Kondisinya Seperti Ini
1. Meningkatkan Kepercayaan Investor
Kurs yang stabil memberikan kepastian bagi investor, baik domestik maupun asing.
Dengan kurs yang tidak berfluktuasi tajam, investor merasa lebih aman dalam menanamkan modalnya di suatu negara.
Hal ini berdampak pada peningkatan investasi, baik di sektor riil maupun pasar keuangan.
2. Menjaga Inflasi Tetap Terkendali