PAGARALAMPOS.COM - Wayang ialah salah satu asal sekian banyak warisan kebudayaan yg sangat berharga serta sangat wajib buat dilestarikan eksistensinya supaya tidak tenggelam oleh perubahan zaman.
Khususnya berasal banyak sekali macam budaya pop yg kita acapkali lihat serta temui di kehidupan sehari-hari.
Selama 1000 tahun lebih wayang menjadi bentuk seni rupa kebudayaan Indonesia yang menceritakan aneka macam macam kisah seperti legenda, mitologi.
Sejarah, cerita masyarakat, sampai mengangkat tema keseharian warga mirip yang dipertunjukkan seni wayang orang.
BACA JUGA:Sejarah Tugu Lilin di Solo: Mempunyai Makna Bangunan dan Filosofi yang Menarik!
Di Indonesia pun wayang mempunyai aneka macam macam jenis yg masing-masing mempunyai keunikan dan gaya pementasannya sendiri, mirip wayang golek, wayang kulit.
Wayang orang, wayang beber, wayang klithik, wayang motekar, dan masih poly lagi jenis-jenis wayang yang sejauh ini tercatat terdapat sebanyak 40 jenisnya.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Kawan tentu pernah mendengar atau melihat rupa wayang kulit bukan? Wayang yg terbuat berasal kulit kerbau dan dimainkan dengan memakai bayangan pada kembali layar putih.
Tetapi, apakah kawan tahu jikalau wayang kulit sebenarnya mempunyai berbagai macam jenis berdasarkan apa yg diceritakan?
Ada beberapa variasi wayang kulit yang populer mirip wayang kulit bali, wayang wahyu yg menceritakan kisah-kisah ajaran keagamaan umat Kristiani, serta wayang purwa yang menceritakan kisah mahabarata.
Apa sih yang disebut dengan wayang purwa? bagaimanakah sejarahnya? mari kita simak penjelasan berikut.
Apa itu Wayang Purwa?
Berdasarkan penamaanya, istilah purwa dalam bahasa jawa berarti antik atau purba sebagai akibatnya wayang purwa ialah wayang yg menceritakan kisah-kisah di zaman antik.