Larangan dan Tradisi Adat
Sebagai tempat yang dipercaya memiliki energi mistis, ada beberapa pantangan yang harus dihormati oleh para pendaki.
BACA JUGA:Kisah Sejarah Suku Sentinel yang Hidup Di Zaman Batu, Tanpa Berhubungan Dengan Orang Asing!
BACA JUGA:Menyingkap 6 Fakta Gunung Prau: Pesona Alam dan Warisan Sejarah yang Terlupakan
Mengucapkan kata-kata kasar atau merusak vegetasi, terutama rumput suket, dianggap dapat memicu kejadian yang tidak diinginkan.
Penduduk setempat juga masih melestarikan tradisi adat, seperti memberikan sesajen dan menggelar doa pada waktu-waktu tertentu sebagai bentuk penghormatan kepada penjaga alam gaib.
Tradisi ini menjadi simbol kearifan lokal yang menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.
Menjelajahi Gunung Suket berarti merasakan perpaduan keindahan alam dan kekuatan mistis yang menyelimutinya.
BACA JUGA:Sejarah Candi Penataran: Memiliki Arsitektur yang Memukau dan Fakta Uniknya!
BACA JUGA:Menyelami Makna Sejarah Suku Kajang: yang Tertua Di indonesia!
Bagi para pendaki yang mencari petualangan unik, gunung ini menawarkan pengalaman mendalam: melangkah menelusuri sejarah, menyentuh mitos, dan menyatu dengan energi alam yang penuh misteri.
Dengan segala daya tariknya, Gunung Suket menjadi destinasi yang layak dijelajahi, terutama bagi mereka yang mencintai alam sekaligus tertarik dengan kisah-kisah mistis yang kaya akan budaya dan tradisi lokal.