Kelebihan Asuransi Jiwa Seumur Hidup:
Perlindungan Seumur Hidup
Selama premi dibayar sesuai ketentuan, perlindungan tetap berlaku hingga tertanggung meninggal dunia, tanpa batas waktu tertentu.
Memiliki Nilai Tunai
Sebagian dari premi yang dibayarkan akan dialokasikan sebagai nilai tunai yang bisa dicairkan atau dipinjam jika pemegang polis membutuhkan dana darurat.
Cocok untuk Perencanaan Warisan
Karena perlindungan berlaku seumur hidup, asuransi ini sering digunakan sebagai bagian dari perencanaan keuangan untuk ahli waris.
BACA JUGA:Apa Lampu LED Motor Terbaik? Ini 5 Pilihan Mulai Rp40 Ribuan!
Kekurangan Asuransi Jiwa Seumur Hidup:
Premi Lebih Mahal
Premi asuransi jiwa seumur hidup lebih tinggi dibandingkan dengan asuransi jiwa berjangka, karena memberikan perlindungan seumur hidup dan memiliki nilai tunai.
Nilai Tunai Bertumbuh Secara Perlahan
Meskipun memiliki nilai tunai, pertumbuhannya tidak secepat investasi lain, sehingga kurang optimal jika tujuan utamanya adalah keuntungan investasi.
Kurang Fleksibel dalam Jangka Pendek
Jika seseorang hanya memerlukan perlindungan dalam jangka waktu tertentu, asuransi jiwa seumur hidup bisa menjadi pilihan yang kurang efisien dibandingkan asuransi jiwa berjangka.
Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?