PAGARALAMPOS.COM - Kalimantan Tengah, salah satu provinsi pada Indonesia, mempunyai kekayaan budaya yang sangat beragam.
Provinsi ini memiliki ibu kota yang bernama Kota Palangkaraya serta didominasi oleh 3 etnis dominan yang tinggal pada wilayah tadi.
Tiga etnis lebih banyak didominasi yang berada pada Kalimantan adalah etnis Dayak, Jawa serta Banjar. keliru satu warisan budaya yang paling menarik dan unik ialah tempat tinggal adat betang.
Rumah tradisional ini dari berasal suku Dayak di Kalimantan Tengah, yg memiliki karakteristik khas bentuk dan struktur yg sangat unik.
Berasal Usul serta Fungsi rumah tata cara Betang
Tempat tinggal tata cara betang pertama kali timbul pada abad ke-17, seiring dengan perkembangan warga Dayak yang tinggal pada pedalaman Kalimantan.
Tempat tinggal betang awalnya didirikan sang suku Dayak menjadi bentuk proteksi berasal suku-suku lain yg memasuki wilayah mereka.
Konstruksi tempat tinggal betang yang akbar, kokoh, dan terbuat berasal kayu keras seperti ulin membuatnya sulit dimasuki sang musuh.
BACA JUGA:Menjelajahi Jejak Sejarah Rumah Adat Musalaki: Mempunyai Keunikan yang Kokoh serta Fungsinya!
Selain menjadi benteng pertahanan, tempat tinggal betang jua dipergunakan menjadi rumah bersama bagi beberapa famili atau klan dalam satu komunitas Dayak.
Rumah tata cara ini mempunyai ruang tamu yang luas serta acapkali dipisahkan sang dinding-dinding kayu sebagai ruang-ruang mungil buat keluarga yang berbeda.
Betang jua digunakan menjadi tempat pertemuan, berkumpulnya anggota suku, serta buat melangsungkan upacara adat serta ritual keagamaan.
Arsitektur serta tempat tinggal Betang