Kedua bagian ini dipisahkan oleh jalan yang menghubungkan Jalan Lor Pasar serta Jalan Pabringan. Bagian barat terdiri berasal gerbang, kios, serta perpaduan los.
Arsitektur Bangunan Pasar Beringharjo
Bangunan Pasar Beringharjo memiliki ciri spesial yg unik, memadukan arsitektur kolonial dan tradisional Jawa. Pasar ini terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian barat dan timur.
Bagian barat merupakan bangunan primer yg terdiri asal 2 lantai, sedangkan bagian timur memiliki 3 lantai.
BACA JUGA:Pesona Situs Megalitik Terbesar Nusantara: Warisan Bersejarah Dekat Bondowoso
Pintu masuk primer terletak di bagian barat, pribadi menghadap Jalan Malioboro. Gerbang primer ini bergaya kolonial dengan goresan pena nama pasar dalam aksara Latin dan Jawa.
Di sebelah kanan dan kiri pintu utama ada 2 ruangan berukuran dua,5 x 3,5 meter yg digunakan sebagai kantor pengelola pasar.
Pintu utama ini terhubung dengan jalan primer pasar yg memanjang asal barat ke timur.
Jalan primer di pada pasar memiliki lebar sekitar 2 meter, dengan los-los terbuka di ke 2 sisi. Selain pintu primer, terdapat pintu lain di bagian utara, timur, dan selatan, namun ukurannya lebih mungil dibandingkan pintu utama.
BACA JUGA:Sejarah Rumah Adat Bangka Belitung: Keunikan dan Pesona Rumah Adat, Menjaga Tradisi Lewat Bangunan!
Belanja di Pasar Beringharjo
Berkunjung ke Jogja tidak akan lengkap Jika tanpa belanja di Pasar Beringharjo. Hal-hal berikut inilah yang mampu ditemukan di pasar ini.
Pasar Beringharjo Jogja
1. Batik
BACA JUGA:Menjelajahi Keindahan Gunung Ciwidey: Perpaduan Sejarah dan Pesona Alam yang Memikat
Pasar ini mampu dikatakan menjadi sentra batik. terdapat berbagai jenis batik, mulai asal kain sampai pakaian jadi.