Warisan Leluhur Nusantara: Deretan Situs Megalitikum yang Menyimpan Kisah Peradaban Kuno

Rabu 05-03-2025,03:57 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Era megalitikum dikenal sebagai masa ketika masyarakat menggunakan batu-batu besar sebagai alat dan simbol kebudayaan.

Hingga kini, beberapa desa di Indonesia masih menyimpan jejak peninggalan dari periode ini, menjadi destinasi wisata sejarah yang memikat.

Desa Kamal

Terletak di Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Desa Kamal menyimpan warisan megalitikum yang tersebar di berbagai lokasi.

Batu kenong, tugu batu, dan menhir dapat ditemukan di area persawahan, halaman rumah warga, hingga sekitar kantor desa.

BACA JUGA:Fakta Menarik Sejarah Tentang Candi Brahu: Misteri Peninggalan Kemegahan dan Kejayaan Kerajaan Majapahit!

BACA JUGA:Sejarah Penemuan Candi Ngawen: Magelang, Jawa Tengah Serta Keunikan Bentuk Candi Ngawen!

Kampung Bena

Kampung Adat Bena di Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih mempertahankan tata ruang khas megalitikum.

Rumah-rumah adat tersusun mengikuti kontur tanah, menciptakan pemandangan berundak yang khas. Situs Watu Lewa, batu besar berbentuk lonjong, menjadi bukti keberadaan kampung ini sejak lebih dari 1.200 tahun lalu.

Kampung Siallagan

Terletak di Huta Siallagan-Pindaraya, Ambarita, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, kampung ini dikelilingi tembok batu setinggi 1,5–2 meter.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Candi Mendut: Bercorak Buddha, Fungsi, Letak hingga Daya Tariknya!

BACA JUGA:Candi Dieng: Menyibak Tabir Sejarah, Asal-usul, dan Pendirinya yang Misterius

Kampung Siallagan dipercaya telah berdiri sejak ratusan tahun lalu dan kini menjadi bagian dari Destinasi Super Prioritas di kawasan Danau Toba.

Kategori :