Jumlah kantor cabang BNI berkurang dari 1.798 unit pada September 2023 menjadi 1.780 unit pada September 2024.
Penurunan ini mencerminkan pergeseran fokus BNI ke layanan digital, terutama dengan peluncuran platform mobile banking "wondr by BNI" pada Juli 2024, yang telah menarik 5,3 juta pengguna hingga akhir tahun tersebut.
BACA JUGA:Jaket Motor Mana yang Paling Stylish? Simak Rekomendasi yang Akan Membuat Anda Tampil Keren
Bank Central Asia (BCA)
Berbeda dengan BRI dan BNI, BCA justru meningkatkan jumlah ATM-nya.
Pada tahun 2022, BCA memiliki 18.268 unit ATM, yang meningkat menjadi 19.047 unit pada 2023, dan mencapai 19.543 unit pada Desember 2024.
Selain itu, BCA mengoperasikan 1.257 kantor cabang per September 2024.
Penambahan ini menunjukkan komitmen BCA untuk mempertahankan layanan perbankan fisik, meskipun transaksi digital juga terus berkembang.
BCA melihat kehadiran mesin ATM sebagai komponen penting dalam memenuhi kebutuhan transaksi nasabah.
BACA JUGA:TVS Motor Berhasil Mendominasi Ekspor Motor Bebek, Simak Ulasannya!
Analisis Perbandingan
Dari ketiga bank tersebut, BRI memiliki jaringan kantor cabang terluas hingga tahun 2023, meskipun jumlahnya menurun seiring dengan pengalihan layanan ke agen BRILink.
BNI juga mengurangi jumlah ATM dan kantor cabangnya, fokus pada pengembangan layanan digital.
Sementara itu, BCA memilih untuk menambah jumlah ATM dan mempertahankan jaringan kantor cabangnya, menunjukkan pendekatan yang berbeda dengan tetap mengedepankan layanan fisik di samping digitalisasi.
Transformasi digital telah mempengaruhi strategi jaringan ATM dan kantor cabang di ketiga bank besar Indonesia ini.
BACA JUGA:Bagaimana Menjaga Gaya Berhijab Saat Berkendara? Cek Solusi OOTD Terbaik untuk Anda!