Dalam transaksi internasional, biaya yang dikenakan oleh bank atau penyedia layanan keuangan tradisional sering kali cukup besar.
Bitcoin dapat mengurangi biaya ini karena transaksi dilakukan secara peer-to-peer (P2P) tanpa perlu melewati sistem perbankan konvensional.
Aksesibilitas Global
Bitcoin dapat digunakan di mana saja selama ada koneksi internet.
BACA JUGA:Mengenal POCO X7 Pro, Kelebihan dan Kekurangan yang Perlu Kamu Pertimbangkan
Ini sangat menguntungkan bagi negara-negara yang sistem keuangannya belum berkembang atau tidak stabil.
Dengan Bitcoin, masyarakat di negara-negara berkembang dapat mengakses sistem keuangan global tanpa harus memiliki rekening bank.
Tantangan dalam Mengadopsi Bitcoin sebagai Mata Uang Global
Volatilitas Harga yang Tinggi
Salah satu kendala utama dalam penggunaan Bitcoin sebagai mata uang adalah fluktuasi harganya yang sangat tinggi.
Nilai Bitcoin dapat naik atau turun drastis dalam waktu singkat, yang membuatnya kurang ideal sebagai alat pembayaran sehari-hari.
BACA JUGA:Harga Minyak Dunia Terjun Bebas ke Level Terendah dalam 2 Bulan!
Regulasi yang Berbeda di Setiap Negara
Tidak semua negara menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.
Beberapa negara, seperti El Salvador, telah mengadopsinya sebagai mata uang resmi, tetapi banyak negara lain yang masih membatasi atau bahkan melarang penggunaannya.
Kejelasan regulasi yang lebih luas diperlukan agar Bitcoin bisa digunakan secara global.