Produsen ponsel juga memainkan peran besar dalam mengurangi keberagaman ukuran ponsel. Banyak merek besar kini lebih fokus pada model-model dengan layar besar karena mereka lebih laku di pasar.
Ponsel kecil dianggap kurang menguntungkan bagi produsen, karena margin keuntungan dari model besar dan premium cenderung lebih tinggi.
Dengan demikian, produsen lebih cenderung untuk memproduksi ponsel dengan ukuran layar lebih besar untuk memenuhi permintaan pasar dan mengoptimalkan keuntungan.
7. Tren Mode dan Gaya Hidup
Selain faktor teknologi dan pasar, ada juga aspek gaya hidup yang memengaruhi popularitas ponsel besar. Banyak orang melihat ponsel dengan layar besar sebagai simbol status, karena perangkat besar sering dianggap lebih canggih dan premium.
Dalam budaya yang semakin mengutamakan tren dan mode, ponsel besar lebih sering dilihat sebagai pilihan yang lebih modern dan sesuai dengan gaya hidup kontemporer.
BACA JUGA:5 HP Alternatif Vivo V50, Kamera Belakang Lebih Ciamik dan Hasil Foto Memukau
Pada tahun 2025, HP kecil semakin langka dan sulit ditemukan karena perubahan preferensi konsumen, peningkatan kebutuhan akan layar besar untuk konsumsi konten digital, serta tuntutan akan performa dan kapasitas baterai yang lebih besar.
Selain itu, kebijakan produsen ponsel yang lebih fokus pada perangkat premium dan ukuran layar besar juga turut mengurangi keberadaan ponsel kecil di pasar.
Meskipun masih ada beberapa konsumen yang menginginkan ponsel kecil untuk kenyamanan dan portabilitas, pasar ponsel cenderung lebih mengutamakan perangkat yang lebih besar dan canggih.