Di tahun 2025, HP dengan ukuran kecil tidak dapat mengakomodasi kebutuhan akan performa yang lebih tinggi. Banyak ponsel flagship atau premium yang hadir dengan layar besar untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih maksimal, terutama dalam hal hiburan dan produktivitas.
3. Tuntutan Media dan Konten Digital
Media digital, terutama video dan gambar, menjadi salah satu faktor pendorong pergeseran ukuran ponsel. Platform seperti YouTube, Netflix, Instagram, dan TikTok mengutamakan visual yang lebih besar dan lebih tajam.
Dengan ukuran layar kecil, konsumen merasa tidak bisa menikmati konten digital secara maksimal. Kebutuhan untuk menonton video, bermain game, atau menggunakan aplikasi dengan tampilan grafis yang tajam dan luas menjadi sangat penting.
Ponsel dengan layar kecil tidak lagi memberikan kenyamanan yang sama ketika mengakses berbagai konten digital ini. Oleh karena itu, produsen ponsel lebih fokus pada pembuatan perangkat dengan ukuran layar lebih besar, sesuai dengan kebutuhan pasar yang berkembang.
BACA JUGA:Baterai Lithium-ion Menjadi Penyebab Utama HP Meledak, Kenali Faktor dan cara Pencegahannya!
4. Meningkatnya Ukuran Fitur Layar
Perkembangan teknologi layar juga memengaruhi ukuran ponsel. Ponsel masa kini menggunakan layar dengan teknologi OLED, AMOLED, atau LCD dengan bezel tipis, yang memberikan pengalaman visual yang lebih luas meskipun ukuran fisik ponsel tetap sama.
Fitur-fitur baru seperti layar lipat dan layar tepi yang melengkung semakin memperbesar ukuran layar tanpa memperbesar dimensi perangkat secara signifikan.
Fitur-fitur seperti layar melengkung atau lipat memungkinkan pengguna mendapatkan lebih banyak ruang tampilan tanpa menambah ukuran fisik ponsel secara drastis. Hal ini membuat ponsel kecil semakin sulit bersaing dengan model-model baru yang lebih besar.
5. Kebutuhan Baterai yang Lebih Besar
Salah satu faktor yang memengaruhi peningkatan ukuran ponsel adalah kebutuhan akan baterai yang lebih besar. HP dengan layar besar biasanya membutuhkan kapasitas baterai yang lebih besar pula untuk mendukung penggunaan intensif sepanjang hari.
Ponsel kecil dengan kapasitas baterai terbatas tidak dapat memenuhi tuntutan daya yang tinggi dari aplikasi modern dan konten multimedia yang berat.
Sebagai hasilnya, produsen lebih memilih untuk memproduksi ponsel dengan ukuran lebih besar untuk menampung baterai yang lebih besar pula, yang dapat mendukung penggunaan lebih lama dan performa yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Waspada! Ciri-Ciri HP Terkena Virus dan Cara Mengatasinya
6. Kebijakan Produsen Ponsel