Salah satu instrumen investasi yang cukup aman adalah deposito.
Melalui layanan seperti DepositoBPR, seseorang dapat menyimpan dananya dengan suku bunga menarik hingga 6,75 persen per tahun.
Selain itu, dana yang disimpan juga mendapatkan perlindungan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar per nasabah per bank.
BACA JUGA:Galaxy S24 FE: Menilai Nilai Investasi pada Smartphone AI dengan Fitur Canggih
Dengan sistem yang aman dan imbal hasil yang menarik, deposito bisa menjadi pilihan investasi yang mendukung kestabilan finansial sejak usia muda.
5. Menjalani Gaya Hidup Hemat dan Sederhana
Gaya hidup berperan besar dalam menentukan kestabilan finansial seseorang.
Jika seseorang terbiasa menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak diperlukan, maka proses menuju kekayaan akan semakin lama.
BACA JUGA:Menghindari Kerugian: 5 Panduan Penting untuk Investasi Emas bagi Pemula
Oleh karena itu, penting untuk mengelola pengeluaran dengan bijak dan menghindari kebiasaan konsumtif.
Salah satu cara untuk menerapkan gaya hidup hemat adalah dengan tidak tergoda membeli barang-barang bermerek hanya demi gengsi.
Status sosial bukanlah ukuran keberhasilan, dan memiliki barang mahal tidak selalu mencerminkan kesuksesan finansial.
Sebaliknya, lebih baik fokus pada hal-hal yang benar-benar dibutuhkan serta menggunakan uang untuk sesuatu yang dapat meningkatkan nilai diri, seperti pendidikan atau investasi.
BACA JUGA:Lonjakan Investasi Institusi pada ETF Bitcoin Menandai Tren Utama di Tahun 2024
6. Tidak Terpaku pada Penampilan Kaya
Banyak orang beranggapan bahwa terlihat kaya adalah tanda keberhasilan.