Peradaban suku Maya antik sebagai salah satu penduduk yg paling dominan pada Mesoamerika.
di puncak kejayaannya, mereka membangun kuil, kota, hingga istana megah yg reruntuhannya masih mampu ditinjau pada Hutan Amerika Tengah.
Suku Maya sangat unggul dalam bidang arsitektur serta seni. Beberapa karya mereka yaitu pertanian, bangunan, sumur, hingga tumbuhan jagung serta latex.
Tak hanya itu, Suku Maya juga dianggap sebagai seniman akbar sebab meraih kemajuan dalam bidang astronomi serta matematika.
2. Kebudayaan
Suku Maya percaya bahwa persembahan darah ialah kewajiban untuk keberadaan yang kuasa dan insan. Mereka melakukan sembahyang menggunakan menggunakan insan hayati.
Umumnya orang yg dipilih sebagai persembahan ialah anak haram, budak, anak yatim, atau narapidana.
Persembahan manusia tersebut dilakukan menggunakan bantuan berasal 4 orang tua yg mempunyai sebutan Chac.
BACA JUGA:Legenda Panglima Angin dari Bangka Belitung: Beginilah Kisah Pendekar yang Suka Berbuat Onar
Adanya upacara ini dilakukan menjadi penghormatan kepada tuhan hujan Chac. Keempat orang tadi akan menekan lengan dan kaki kurban persembahan dengan satu orang lagi menoreh dada.
Mereka yakin bahwa sehabis manusia tewas, mereka akan masuk ke bawah tanah dengan melalui sebuah lubang.
Selain itu, setelah raja tewas, dia akan masuk ke bawah tanah menggunakan melewati orbit sirkulasi mentari serta hayati kembali di negeri langit buat sebagai dewa.
3. berita Menarik
BACA JUGA:Sejarah Gunung Rinjani: Gunung Tertinggi di Indonesia, Asal Usul, Geologi, dan Kisah Letusan!
Ternyata, baku kecantikan telah ada semenjak zaman dahulu, lho. Pasalnya, suku Maya mengenal kecantikan yg identik menggunakan tempurung kepala yg rata.