
6. Pengeringan dan Penyimpanan
Setelah proses perendaman selesai dan rasa asin sudah pas, Anda bisa menjemur telur asin yang sudah matang (direbus) untuk mengurangi kadar air di cangkangnya.
Jemur telur asin selama beberapa jam di bawah sinar matahari agar telur lebih awet dan tidak cepat busuk. Setelah telur benar-benar kering, telur asin siap untuk disimpan dalam wadah kedap udara.
Telur asin yang sudah jadi bisa disimpan dalam lemari es untuk menjaga kesegarannya. Telur asin akan bertahan cukup lama jika disimpan dengan benar, sekitar 1 hingga 2 minggu.
BACA JUGA: Makanan ini Populer di Indonesia, Sate Ayam Mudah Dibuat di Rumah Ini Resep Sate Ayam Bumbu Kacang!
Cara Menikmati Telur Asin
Telur asin bisa dimakan langsung begitu saja sebagai lauk atau pelengkap hidangan. Beberapa cara menikmati telur asin adalah:
Sebagai lauk nasi: Telur asin cocok dipadukan dengan nasi putih hangat, sambal, dan sayur.
Sebagai campuran salad: Potong telur asin menjadi bagian kecil dan tambahkan pada salad untuk menambah rasa gurih.
Sebagai hidangan tambahan: Telur asin juga dapat digunakan sebagai tambahan pada nasi goreng, mie goreng, atau bahkan dipadukan dengan hidangan laut seperti udang atau ikan.
Tips dan Trik
Gunakan telur bebek yang lebih segar karena cangkangnya lebih tebal dan lebih baik dalam mempertahankan rasa asin.
Jangan terlalu banyak menambahkan garam ke dalam larutan, karena rasa asin bisa berlebihan dan mempengaruhi rasa telur.
BACA JUGA:Bagi Penyuka Makanan Pedas, Wajib coba Buat Resep Ayam Rica-rica Sendiri di Rumah!
Proses pembuatan telur asin membutuhkan waktu yang cukup lama, jadi bersabarlah agar telur yang dihasilkan benar-benar memiliki rasa asin yang lezat.
Anda juga bisa membuat telur asin dengan menggunakan cara yang lebih cepat, yaitu dengan menggunakan campuran garam dan abu gosok yang dipoleskan langsung ke cangkang telur. Namun, cara ini tidak seefektif cara perendaman dalam larutan garam.