Histoplasma capsulatum (terdapat di tanah yang terkontaminasi kotoran burung atau kelelawar)
Coccidioides (ditemukan di tanah kering di beberapa wilayah Amerika Serikat bagian barat)
Cryptococcus neoformans (dapat ditemukan di tanah dan kotoran burung)
BACA JUGA:Manfaat Buah Pinang Sangat Beragam Terdapat banyak Nutrisi penting yang Baik untuk Kesehatan!
4. Pneumonia Atelektasis dan Aspirasi
Pneumonia aspirasi terjadi ketika makanan, cairan, atau muntahan masuk ke dalam saluran pernapasan dan paru-paru, menyebabkan infeksi.
Penyebab ini sering terjadi pada orang yang tidak dapat menelan dengan baik, seperti penderita stroke atau gangguan neurologis lainnya.
Bakteri yang sering terlibat dalam pneumonia aspirasi adalah bakteri yang biasanya terdapat di mulut dan tenggorokan, seperti Fusobacterium dan Bacteroides.
5. Pneumonia Nosokomial (Pneumonia Rumah Sakit)
Pneumonia ini didapatkan selama perawatan di rumah sakit, terutama pada pasien yang dirawat di unit perawatan intensif (ICU) atau yang menggunakan ventilator.
Pneumonia nosokomial sering disebabkan oleh bakteri yang lebih resisten terhadap antibiotik, seperti Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus (termasuk strain MRSA), dan Klebsiella pneumoniae.
BACA JUGA:Manfaat Sagu untuk Kesehatan Ada Beragam, Sayang Sekali Untuk Dilewatkan!
Faktor Risiko Pneumonia
Beberapa faktor meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan pneumonia, termasuk:
Usia: Anak-anak di bawah usia 2 tahun dan orang dewasa di atas 65 tahun lebih rentan terhadap infeksi paru-paru.
Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Individu dengan HIV/AIDS, kanker, atau yang sedang menjalani pengobatan imunosupresif berisiko lebih tinggi.