BACA JUGA:Turunkan Berat Badan dengan Tape Singkong, Tips Konsumsi yang Ampuh
f. Pendinginan dan Penyimpanan
Setelah proses penyaringan selesai, biarkan minyak dingin dalam wadah yang bersih. Setelah dingin, minyak yang sudah dijernihkan dapat disimpan kembali dalam botol atau wadah tertutup rapat untuk digunakan pada memasak berikutnya.
Pastikan wadah penyimpanan minyak sudah kering dan bersih untuk menghindari minyak terkontaminasi kembali.
4. Perhatikan Penggunaan Kembali Minyak Goreng
Meskipun minyak goreng yang telah dijernihkan bisa digunakan kembali, ada baiknya untuk tidak menggunakannya terlalu banyak kali.
Minyak yang telah digunakan berulang kali dapat kehilangan kestabilannya dan menghasilkan senyawa berbahaya. Idealnya, minyak goreng bekas sebaiknya hanya digunakan 2-3 kali sebelum dibuang.
5. Alternatif Metode Penyaringan
Selain menggunakan air dan garam, ada beberapa alternatif metode yang bisa digunakan untuk menjernihkan minyak, seperti:
Menggunakan saringan kain: Kain kasa dapat menyaring minyak dengan cukup efektif, meski tidak sehalus penyaringan dengan kertas penyaring.
Filtrasi dengan karbon aktif: Karbon aktif dapat digunakan untuk menyerap bau dan mengurangi kotoran halus yang tertinggal dalam minyak.
6. Keamanan dan Lingkungan
Selain hemat biaya, menjernihkan minyak goreng bekas juga baik untuk lingkungan. Anda dapat menghindari pembuangan minyak secara sembarangan yang dapat mencemari lingkungan.
Namun, penting untuk diingat bahwa minyak goreng bekas harus disaring dengan hati-hati dan tidak boleh digunakan terlalu lama. Jika minyak telah berbau tengik atau terlihat rusak, sebaiknya dibuang untuk menghindari risiko kesehatan.
BACA JUGA:Mengatasi Anak Posesif Memang Bukan Perkara yang Mudah, Ini Tips Mengatasi Anak yang Posesif!