Emas Putih:
Emas putih, yang dicampur dengan logam lebih keras seperti palladium, umumnya lebih kuat dan tahan lama dibandingkan emas kuning. Hal ini membuat emas putih lebih tahan terhadap goresan, sehingga lebih cocok untuk perhiasan yang digunakan sehari-hari.
Namun, lapisan rhodium yang digunakan pada emas putih bisa memudar seiring waktu, yang mungkin memerlukan pemeliharaan ulang agar tetap memiliki kilau yang maksimal.
3. Perawatan dan Pemeliharaan
Emas Kuning:
Emas kuning tidak memerlukan banyak perawatan karena tidak mudah teroksidasi. Namun, untuk mempertahankan kilauannya, perhiasan emas kuning perlu dibersihkan secara rutin. Anda bisa membersihkan perhiasan emas kuning dengan menggunakan larutan sabun ringan dan kain lembut.
Emas Putih:
Emas putih memerlukan perawatan yang sedikit lebih intensif karena lapisan rhodium yang membungkusnya bisa memudar. Setiap beberapa tahun, Anda mungkin perlu membawa perhiasan emas putih ke toko perhiasan untuk dilapisi ulang dengan rhodium agar tetap bersinar cerah.
Selain itu, meskipun lebih tahan terhadap goresan, emas putih tetap membutuhkan perhatian untuk memastikan lapisan pelindungnya tetap dalam kondisi baik.
BACA JUGA:Gaya Rambut Anak Perempuan 2025: 6 Pilihan Keren dan Menggemaskan yang Bisa Dicoba!
4. Harga dan Nilai
Emas Kuning:
Emas kuning, yang lebih dekat dengan bentuk emas murni, sering kali lebih mahal dibandingkan dengan emas putih pada saat pembelian pertama.
Meskipun demikian, harga emas kuning bisa bervariasi tergantung pada kadar karatnya. Emas kuning 24 karat, yang memiliki kandungan emas murni lebih tinggi, tentu lebih mahal daripada emas kuning 18 karat yang mengandung campuran logam lain.
Emas Putih:
Meskipun emas putih sering kali lebih murah daripada emas kuning pada awalnya, harga perhiasan emas putih bisa lebih mahal karena proses pelapisan rhodium dan penggunaan logam tambahan seperti palladium atau nikel.