Kentang dalam Sorotan, Mengungkap Fakta dan Mitos yang Sering Salah Kaprah

Senin 03-02-2025,16:11 WIB
Reporter : Mey
Editor : Almi

Kentang lebih banyak mengandung pati (karbohidrat kompleks), yang akan diubah menjadi gula oleh tubuh selama proses pencernaan.

Pati ini memberikan energi yang lebih stabil daripada gula sederhana, sehingga kentang bisa menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan makanan yang mengandung banyak gula.

Mitos: Mengonsumsi Kentang Bisa Memperburuk Jerawat

Banyak orang mengaitkan konsumsi kentang dengan timbulnya jerawat, terutama kentang goreng. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa kentang secara langsung menyebabkan jerawat.

Jerawat biasanya dipengaruhi oleh faktor hormon, stres, dan kebersihan kulit. Meskipun kentang goreng mengandung minyak dan lemak yang bisa memperburuk kondisi kulit bagi beberapa orang, kentang itu sendiri bukan penyebab jerawat.

BACA JUGA:Rasakan Kelezatan Asli Aceh dengan Kuah Tumis Ikan Tuna Pedas Segar!

Mitos: Kentang Harus Disimpan di Kulkas untuk Awet

Salah satu mitos yang banyak beredar adalah bahwa kentang harus disimpan di kulkas agar tetap segar lebih lama.

Namun, penyimpanan kentang di tempat yang terlalu dingin, seperti kulkas, dapat menyebabkan perubahan rasa dan tekstur kentang.

Kentang sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan gelap, seperti di dalam lemari atau laci dapur. Suhu yang terlalu dingin akan membuat kentang menghasilkan lebih banyak gula, yang bisa mengubah rasa kentang menjadi manis dan mengubah teksturnya saat dimasak.

Mitos: Kentang Bisa Menyebabkan Kanker

Ada anggapan bahwa kentang, terutama yang telah berkecambah atau memiliki warna hijau, dapat menyebabkan kanker.

Hal ini disebabkan oleh kandungan solanin, yaitu senyawa alami yang ada pada kentang yang telah terpapar cahaya dan mulai berkecambah.

Meskipun solanin memang beracun dalam jumlah besar, untuk sebagian besar orang, mengonsumsi kentang yang sudah mulai berkecambah dalam jumlah kecil tidak berbahaya. Sebaiknya, hindari memakan kentang yang telah berkecambah atau berwarna hijau, dan pastikan untuk mengupasnya dengan baik sebelum dimasak.

Kentang adalah bahan makanan yang kaya akan manfaat gizi dan sangat serbaguna dalam berbagai masakan. Meskipun banyak mitos yang beredar mengenai kentang, penting untuk mengetahui fakta-fakta yang mendukung konsumsi kentang sebagai bagian dari pola makan sehat.

Dengan mengolah kentang dengan cara yang benar dan mengonsumsinya dengan porsi yang wajar, kentang bisa menjadi makanan yang sehat dan mendukung gaya hidup yang seimbang. Jadi, jangan ragu untuk menikmati kentang dengan cara yang sehat!

Kategori :