Kentang dalam Sorotan, Mengungkap Fakta dan Mitos yang Sering Salah Kaprah

Senin 03-02-2025,16:11 WIB
Reporter : Mey
Editor : Almi

Kentang Bisa Diolah dengan Berbagai Cara

Kentang sangat fleksibel dalam pengolahannya. Anda bisa menggoreng, merebus, memanggang, atau bahkan mengukus kentang.

Berbagai metode pengolahan ini dapat menghasilkan tekstur dan rasa yang berbeda, membuat kentang menjadi bahan yang sangat serbaguna di dapur.

BACA JUGA:Pindang Ikan Palembang, Langkah Mudah Membuat Hidangan Khas Sumatera yang Lezat

Mitos tentang Kentang

Mitos: Kentang Memiliki Kalori yang Sangat Tinggi dan Tidak Sehat

Banyak orang beranggapan bahwa kentang adalah makanan yang berkalori tinggi dan tidak baik untuk kesehatan, terutama bagi mereka yang sedang diet. Padahal, ini adalah mitos.

Kentang sendiri bukanlah makanan yang mengandung kalori tinggi jika dimasak dengan cara yang sehat.

Kentang goreng yang digoreng dalam minyak berlebihan memang mengandung kalori tinggi dan lemak jenuh, tetapi kentang rebus atau panggang tidak jauh berbeda dengan sumber karbohidrat lainnya, seperti nasi atau roti.

Mitos: Kentang Harus Dihindari oleh Penderita Diabetes

Meskipun kentang mengandung karbohidrat, ini tidak berarti penderita diabetes harus sepenuhnya menghindarinya.

Asalkan kentang dimasak dengan cara yang sehat (misalnya direbus atau dipanggang), ia tetap dapat dimasukkan dalam pola makan penderita diabetes.

Penting untuk mengatur porsinya dan memilih cara masak yang tepat untuk menghindari lonjakan gula darah yang cepat. Kentang manis atau ubi jalar juga merupakan alternatif yang baik karena memiliki indeks glikemik lebih rendah.

BACA JUGA:Bebas Rambut Rontok, Manfaat Air Beras untuk Kesehatan Rambut Anda

Mitos: Kentang Mengandung Banyak Gula

Kentang sering dianggap sebagai makanan yang mengandung banyak gula karena rasa manisnya, namun kenyataannya, kentang tidak mengandung banyak gula.

Kategori :