BACA JUGA:Cakwe Kriuk dan Lezat, Resep Praktis untuk Camilan yang Bikin Ketagihan
8. Tiriskan Gorengan dengan Benar
Setelah gorengan matang dan berwarna kecoklatan, angkat dan tiriskan di atas kertas minyak atau saringan kawat. Proses ini bertujuan untuk mengurangi minyak berlebih yang menempel pada gorengan.
Anda juga bisa menggunakan kain bersih atau tisu dapur untuk menekan gorengan agar minyaknya terserap lebih banyak.
9. Penyimpanan Agar Tetap Renyah
Jika Anda harus menyimpan gorengan, pastikan Anda tidak menutupnya dengan rapat. Gorengan yang disimpan dalam wadah tertutup akan mengeluarkan uap, yang bisa membuat gorengan menjadi lembek.
Sebaliknya, simpan gorengan dalam wadah terbuka atau gunakan kantong kertas yang dapat menyerap kelembapan.
Jika ingin menyimpannya lebih lama, Anda bisa menaruhnya di dalam oven dengan suhu rendah (sekitar 80°C) untuk menjaga kerenyahannya.
BACA JUGA:Sambal Goreng Ati Kentang, Resep Tradisional dengan Rasa yang Tidak Pernah Salah
10. Pilih Bahan yang Tepat
Selain tepung, bahan yang digunakan juga sangat penting. Pilih bahan yang tidak terlalu berair, seperti tempe, tahu, atau sayuran yang tidak terlalu basah.
Bahan yang terlalu basah atau berair akan membuat minyak lebih banyak terserap selama proses penggorengan, yang bisa menyebabkan gorengan menjadi berminyak dan tidak renyah.
Rahasia agar gorengan tetap renyah dan tidak berminyak terletak pada beberapa faktor penting, seperti pemilihan minyak, suhu penggorengan, penggunaan tepung yang tepat, teknik pelapisan bahan, serta cara penggorengan yang hati-hati.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa menikmati gorengan yang renyah, gurih, dan bebas minyak berlebih.
Jangan lupa untuk selalu meniriskan gorengan dengan baik dan menyimpannya dengan cara yang benar agar kerenyahannya tetap terjaga.