PAGARALAMPOS.COM - Suku Ot Danum adalah salah satu suku asli yang mendiami wilayah pedalaman Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.
Mereka dikenal sebagai komunitas yang menjunjung tinggi adat dan tradisi, termasuk dalam penyelenggaraan upacara adat dan ritus perkawinan.
Dalam budaya Suku Ot Danum, perkawinan bukan hanya tentang penyatuan dua individu, tetapi juga simbol harmoni antara keluarga, leluhur, dan alam.
Makna Perkawinan dalam Tradisi Ot Danum
Bagi masyarakat Ot Danum, perkawinan adalah peristiwa sakral yang melibatkan banyak unsur spiritual.
BACA JUGA:Ingin Tahu Keindahan Pakaian Tradisional Suku Ot Danum? Simak Penjelasannya!
Mereka meyakini bahwa perkawinan menyatukan dua keluarga besar, sekaligus mendekatkan mereka pada leluhur dan roh penjaga.
Oleh karena itu, berbagai tahapan dalam upacara perkawinan dilakukan dengan penuh kesungguhan, melibatkan doa, sesaji, dan ritual tertentu untuk memohon restu dari alam semesta.
Tahapan Ritus Perkawinan
Nungkat Lua (Meminang) Proses perkawinan dimulai dengan nungkat lua, yaitu lamaran dari pihak keluarga laki-laki kepada keluarga perempuan.
Dalam prosesi ini, pihak laki-laki mengirimkan utusan yang membawa berbagai hadiah, seperti sirih pinang, kain tradisional, dan barang berharga lainnya.
BACA JUGA:Penasaran dengan Keunikan Kuliner Suku Ot Danum? Yuk, Temukan Rasanya!
Jika lamaran diterima, kedua keluarga akan menentukan tanggal untuk upacara selanjutnya.
Ngakan Kinyah (Diskusi Adat) Setelah lamaran diterima, kedua keluarga mengadakan ngakan kinyah, yaitu diskusi adat untuk menyepakati mahar atau uhat.
Mahar dalam tradisi Ot Danum biasanya berupa barang-barang yang bernilai tinggi, seperti manik-manik, gong, atau kain tenun tradisional.