Mereka berperan dalam pengolahan hasil pertanian, seperti menanam dan merawat tanaman pangan, serta dalam kegiatan memetik hasil bumi lainnya.
BACA JUGA:Siapa Sebenarnya Suku Pubian? Temukan Jawabannya di Sini!
Selain itu, wanita juga berperan dalam kegiatan pengolahan hasil hutan, seperti mengolah rotan dan membuat anyaman yang merupakan produk kerajinan khas Dayak Ot Danum.
Selain dalam kegiatan pertanian dan kerajinan, wanita Ot Danum juga aktif dalam perekonomian lokal, berperan dalam perdagangan kecil, menjual produk hasil pertanian dan kerajinan mereka di pasar tradisional.
Peran wanita dalam bidang ekonomi ini tidak hanya menunjukkan kemandirian mereka, tetapi juga sumbangsih mereka dalam mendukung kesejahteraan keluarga dan komunitas.
3. Peran Wanita dalam Budaya dan Adat Istiadat
Masyarakat Ot Danum memiliki sistem adat yang kaya dan wanita memainkan peran sentral dalam menjaga dan meneruskan tradisi ini.
BACA JUGA:Mengungkap Tradisi Suku Minangkabau: Pemanfaatan Tanaman Obat untuk Kesehatan
Sebagai contoh, wanita Ot Danum memiliki keterampilan dalam pembuatan pakaian tradisional seperti tenun, yang menjadi bagian dari identitas budaya mereka.
Selain itu, mereka juga berperan dalam upacara adat, seperti dalam ritual-ritual yang berkaitan dengan perayaan panen atau pernikahan.
Wanita sering kali ikut berpartisipasi dalam tarian adat dan musik tradisional yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Ot Danum.
Wanita juga memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan upacara keagamaan dan spiritual.
BACA JUGA:Suku Enggano: Mampukah Bertahan di Tengah Arus Globalisasi?
Dalam banyak ritual, mereka memegang tanggung jawab untuk menjaga api, sebagai simbol kehidupan dan kesejahteraan.
Mereka juga berperan sebagai penjaga kearifan lokal dalam menjaga alam dan sumber daya yang ada di sekitar mereka, memastikan bahwa tradisi penghormatan terhadap alam tetap dilestarikan.
4. Peran Wanita dalam Kewanitaan dan Pendidikan