Selain itu, seni ukir, lukis, dan pahat Bali terkenal hingga ke mancanegara.
BACA JUGA:Kenapa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Begitu Bersejarah? Ini Alasan Utamanya!
Banyak desa seperti Ubud menjadi pusat seni dan kerajinan tangan yang menghasilkan karya-karya unik dan autentik.
3. Tradisi Gotong Royong
Kehidupan masyarakat Bali sangat menjunjung tinggi gotong royong.
Dalam sistem sosialnya, masyarakat Bali mengenal Banjar, sebuah komunitas adat yang mengatur berbagai aktivitas sosial, keagamaan, dan budaya.
Banjar sering menjadi wadah masyarakat untuk bekerja sama, seperti dalam penyelenggaraan upacara adat atau pembangunan pura.
BACA JUGA:NATO: Sejarah, Tujuan, dan Daftar Negara Anggota yang Membentuk Aliansi Global
4. Sistem Subak
Subak merupakan sistem irigasi tradisional Bali yang menjadi warisan budaya dunia UNESCO.
Sistem ini tidak hanya sekadar cara pengairan sawah, tetapi juga mencerminkan filosofi Tri Hita Karana dalam menjaga hubungan harmonis antara manusia dan alam.
Subak mengatur distribusi air secara adil untuk seluruh petani dalam komunitas.
5. Arsitektur Bali
Ciri khas arsitektur Bali sangat terlihat pada pura-pura, rumah adat, dan bangunan lainnya.
BACA JUGA:Mengapa Taliban Kembali Menguasai Afghanistan?! Begini Sejarahnya!
Setiap elemen arsitektur Bali memiliki makna filosofis.