Setelah adonan jadi, bagi adonan menjadi beberapa bagian terpisah (sesuaikan jumlah warna yang ingin Anda buat). Misalnya, bagi menjadi 4 bagian jika ingin membuat 4 warna berbeda.
Tambahkan pewarna makanan ke masing-masing adonan sesuai dengan warna yang diinginkan. Aduk hingga warna tercampur rata dan adonan memiliki warna yang cerah.
4. Memanggang Pukis
Panaskan wajan pukis atau cetakan pukis dengan api kecil hingga sedang. Olesi sedikit margarin atau minyak agar pukis tidak lengket pada cetakan.
Ambil satu sendok makan adonan warna pertama dan tuangkan ke dalam cetakan pukis, biarkan sedikit mengembang.
Kemudian, tuangkan adonan warna kedua di atasnya, dan seterusnya untuk warna lainnya. Untuk tampilan rainbow yang cantik, Anda bisa menuangkan adonan warna-warni secara berlapis di atas adonan sebelumnya, sehingga menciptakan efek gradasi.
Tutup cetakan pukis dan biarkan adonan mengembang selama sekitar 5-7 menit hingga matang. Jika sudah berwarna kecokelatan dan mengembang, balik pukis dan panggang sisi lainnya selama 2-3 menit lagi hingga matang sempurna.
Angkat pukis yang telah matang, dan letakkan di atas rak pendingin.
BACA JUGA:Resep Puding Crispy Lapis Cokelat, Camilan Klasik dengan Sentuhan Modern
5. Penyajian Pukis Rainbow
Setelah pukis rainbow dingin, Anda bisa memberikan topping sesuai selera. Topping seperti cokelat meses, keju parut, atau sirup gula merah bisa menambah rasa pada pukis.
Pukis rainbow siap disajikan sebagai camilan lezat untuk keluarga atau tamu yang datang.
Tips Agar Pukis Rainbow Sukses:
Perhatikan suhu ragi: Pastikan air yang digunakan untuk melarutkan ragi tidak terlalu panas, karena bisa membunuh ragi dan adonan tidak akan mengembang. Gunakan air hangat dengan suhu sekitar 37°C.
Warna Cerah dan Merata: Gunakan pewarna makanan yang berkualitas dan jangan terlalu banyak menambahkannya. Pewarna yang terlalu banyak dapat membuat adonan terlalu cair dan sulit mengembang.
Api yang Tepat: Panggang pukis dengan api kecil hingga sedang. Jika api terlalu besar, bagian luar pukis akan cepat gosong sementara bagian dalamnya belum matang sempurna.